Pembahasan Dokumen Kerangka Acuan Rencana Pembangunan Jalan Naga Juang-Hutarimbaru Kabupaten Mandailing Natal
Abstract
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang merencanakan pembangunan Jalan Naga Juang – Hutarimbaru. Kecamatan Muara Batang Gadis merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal yang memiliki keterbatasan aksesibilitas ke ibukota Kabupaten Mandailing Natal (Panyabungan). Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), pembangunan Jalan Naga Juang – Hutarimbaru sepanjang ± 42,222 km dan akan melintasi kawasan hutan lindung, sehingga kegiatan ini wajib dilengkapi dengan studi AMDAL. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan berupa pembahasan dokumen kerangka acuan yang merupakan dokumen pendahuluan yang berisikan hasil pelingkupan untuk dasar penyusunan dokumen Andal dan RKL-RPL. Dari hasil pelingkupan diperoleh dampak penting hipotetik pada tahap pra konstruksi yaitu sikap dan persepsi masyarakat, tahap konstruksi terdiri dari kualitas udara, kebisingan, erosi, sedimentasi, air larian, kualitas air permukaan, bangkitan lalu lintas, kerusakan jalan, vegetasi alami, satwa liar, kesempatan kerja dan peluang berusaha, tingkat pendapatan masyarakat dan sikap dan persepsi masyarakat serta tahap operasional terdiri dari tata guna lahan, satwa liar, tingkat pendapatan masyarakat, akses masyarakat, bangkitan lalu lintas dan kerusakan jalan. Hasil pelingkupan tersebut disepakati dan akan menjadi acuan pada penyusunan dokumen ANDAL dan RKL-RPL oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang selaku pemrakarsa kegiatan.
