Strategi Pemulihan Ekonomi Pada Sektor Ritel (Studi Kasus Supermarket/Hypermarket) Di Kota Bogor

Main Article Content

Febby Lestari Faroby Faletehan Sri Mulatsih

Abstract

Pertumbuhan ritel di kota Bogor mengalami peningkatan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Pandemi covid-19 memberikan dampak pada banyak sektor termasuk sektor ritel. Sektor ritel (perdagangan besar dan eceran) menjadi salah satu sektor usaha yang memberikan nilai tambah terhadap PDRB menurut lapangan usaha di Kota Bogor dengan nilai sebesar 19,43 persen pada tahun 2020 dan sedikit menurun pada tahun 2021 menjadi 19,22 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kondisi supermarket/hypermarket sebelum, saat dan setelah pandemi covid-19, apakah ada factor-faktor yang dipengaruhi oleh pandemi covid-19 serta merumuskan alternatif strategi pemulihan ekonomi sektor ritel. Pengambilan data dilakukan dengan cara survei dan wawancara kepada 7 supermarket/hypermarket serta wawancara kepada 4 pakar yang telah ditunjuk. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif menggunakan uji chi square pada tabel kontingensi, analisis matriks IFAS, EFAS dan SWOT. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada asosiasi antara komposisi tenaga kerja pria dan wanita dengan kondisi pandemi covid-19. Sementara volume penjualan, omset dan keuntungan memiliki asosiasi dengan kondisi pandemi covid-19. Strategi pemulihan ekonomi pada sector ritel adalah dengan melakukan kerjasama dengan para pelaku usaha ritel untuk ikut serta dalam gerakan pasar murah untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan omset dengan melibatkan para pelaku usaha ritel dalam event/acara yang diselenggarakan pemkot dan asosiasi pengusaha ritel serta pemutakhiran data ritel(toko swalayan) secara berkala

Article Details

How to Cite
Lestari, F., Faletehan, F., & Mulatsih, S. (2024). Strategi Pemulihan Ekonomi Pada Sektor Ritel (Studi Kasus Supermarket/Hypermarket) Di Kota Bogor. Jurnal Manajemen Retail Indonesia (JMARI), 5(1), 19-29. https://doi.org/https://doi.org/10.33050/jmari.v5i1.3126
Section
Articles