Perancangan Sistem Informasi Geografis Badan Usaha di LPJK Provinsi Banten
Main Article Content
Abstract
LPJK Provinsi Banten merupakan organisasi yang mengimplementasikan peran
masyarakat jasa konstruksi dalam melaksanakan pengembangan jasa konstruksi. Proses
pengembangan layanan jasa konstruksi di LPJK Provinsi Banten banyak dilakukan oleh
perusahaan konstruksi di seluruh Indonesia. Banyaknya perusahaan jasa konstruksi yang
tersebar di berbagai daerah di Propinsi Banten harus diketahui dan mudah ditemukan.
Permasalahan yang terjadi saat ini adalah sulitnya membuat pemetaan data Perusahaan Jasa
Konstruksi. Pemetaan tersebut meliputi data perusahaan jasa konstruksi, aset yang dimiliki dan
lokasi atau tempat dimana perusahaan jasa konstruksi beroperasi. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut dibangunlah sistem informasi geografis Perusahaan Jasa Konstruksi.
Agar dapat diakses secara online, sistem ini dibangun pada sistem berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL sebagai databasenya. Pemodelan sistem yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah Data Flow Diagram (DAD). Metode
yang digunakan dalam mengembangkan sistem ini adalah metode waterfall. Sistem yang dibangun menyediakan fasilitas pencarian identitas atau profil perusahaan dan lokasinya pada sistem. Dengan adanya sistem informasi geografis ini dapat membantu pihak pemerintah maupun swasta yang membutuhkan jasa konstruksi untuk mencari, menemukan dan melihat identitas perusahaan jasa konstruksi dengan mudah.
Article Details
References
[2] F. R. Yamali, “Pengaruh Kompensasi Dan Kompetensi Terhadap Komitmen Organisasi Serta Implikasinya Pada Kinerja Tenaga Ahli Perusahaan Jasa Konstruksi Di Provinsi Jambi,” Ekon. J. Econ. Bus., vol. 1, no. 1, p. 213, 2017, doi: 10.33087/ekonomis.v1i1.21.
[3] E. Kharistiani, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Potensi Sma/Smk Berbasis Web (Studi Kasus : Kabupaten Kebumen),” J. Sarj. Tek. Inform., vol. 1, pp. 712–720, 2013.
[4] G. W. Sasmito, “Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi Geografis Industri Kabupaten Tegal,” J. Inform. Pengemb. IT, vol. 2, no. 1, pp. 6–12, 2017.
[5] E. Priyanto, K. Muludi, and R. Irawati, “Perancangan Sistem Informasi Geografis ( SIG ) Berbasis Web untuk Penyediaan Informasi Fasilitas dan Personalia di Universitas Lampung,” Pros. Semirata FMIPA Univ. Lampung, vol. 1, no. 2, pp. 167–172, 2013.
[6] E. M. Mailany Tumimomor, Emanuel Jando, “Sistem Informasi Geografis Pariwisata Kota Kupang,” J. Nas. Pendidik. Tek. Inform., vol. 1, no. 2, pp. 142–152, 2013.
[7] A. Sah, R. Kurniawan, and J. Jusmawati, “Geographic Information System Mapping of Kerosene Businesses in Jayapura,” J. Teknol. Dan Open Source, vol. 4, no. 2, pp. 227–231, 2021, doi: 10.36378/jtos.v4i2.1418.
[8] N. Hidayanti, R. Fatullah, and N. Huda, “Sistem Informasi Praktek Kerja Industri Berbasis Web Di Smkn 1 Cikande,” J. Innov. Futur. Technol., vol. 4, no. 1, pp. 77–86, 2022, doi: 10.47080/iftech.v4i1.1928.
[9] W. Gunawan, N. Hidayanti, R. Budiman, and A. B. Rifai, “Sistem Informasi E-Raport Menggunakan Expectation Confirmation Model ( ECM ) Pada SMAN 1 Pabuaran,” J. Sist. Inf. dan Inform., vol. 5, no. 1, pp. 49–58, 2022.