Pemanfaatan Iot (Internet Of Things) Dan Data Mining Bidang Perikanan Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi

Main Article Content

Fredy Susanto James Darmawan Anita Heptariza

Abstract

Masalah makanan sangat penting bagi kehidupan. Terutama mencari bahan pangan alternatif dan media tanam. Segala cara dilakukan oleh manusia untuk memenuhi masalah ini. Salah satunya melalui media budidaya ikan pada media hidroponik darat. Masalah yang biasa dialami petani adalah masalah kualitas pH udara saat petani bepergian dan kondisinya harus dipantau. Jika kualitas air turun, dapat menyebabkan ikan stres. Hal ini dapat mengurangi waktu pertumbuhan ikan dan bahkan dapat menyebabkan kematian massal pada ikan. Teknologi modern yang dapat memantau dan menjaga kualitas air tambak secara terus menerus merupakan langkah untuk memudahkan pekerjaan peternakan. Dengan sistem IoT yang dipadukan dengan beberapa sensor, dapat memberikan informasi secara real time kepada petani, sehingga kedepannya tidak mendapatkan kerugian akibat masalah ikan mati akibat kualitas udara yang buruk. Sensor yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensor pH, tidak hanya dapat dipantau, data sensor merupakan atribut dari data mining untuk dapat memvisualisasikan informasi yang dibutuhkan. Sistem IoT (Internet of Things) merupakan teknologi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan dibantu visualisasi data dari firebase. Harapan dengan bantuan teknologi ini dapat meningkatkan hasil perikanan dan meningkatkan taraf hidup atau perekonomian.


 


Kata kunci : IoT, perikanan, data mining, ekonomi.

Article Details

How to Cite
Susanto, F., Darmawan, J., & Heptariza, A. (2023). Pemanfaatan Iot (Internet Of Things) Dan Data Mining Bidang Perikanan Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomi. ICIT Journal, 9(1), 14-22. https://doi.org/https://doi.org/10.33050/icit.v9i1.2641
Section
Articles

References

[1] F. Susanto and S. Syafnidawati, “Fast Tracking of Detection Offenders Smoking Zone Menggunakan Sensor MQ-2 Berbasis Internet of Things,” J. Ultim. Comput., vol. 10, no. 1, 2018, doi: 10.31937/sk.v10i1.749.
[2] F. Susanto, A. Asmawati, and E. Astriyani, “Distributed Arduino for Communication Agriculture,” CCIT J., vol. 14, no. 2, 2021, doi: 10.33050/ccit.v14i2.1266.
[3] R. Noviandy, R. R. Yacoub, and Elang Derdian Marindani, “Sistem Pengendalian Kelembaban Pada Budidaya Tanaman Sawi,” Sist. Pengendali. KELEMBABAN PADA Budid. Tanam. SAWI Rian, 2019.
[4] M. Ramdhan et al., “Simulasi Daya Dukung Lingkungan Di Pulau Gili Ketapang – Probolinggo Dengan Mengandalkan Curah Hujan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air,” J. Kelaut. Nas., vol. 14, no. 1, 2019, doi: 10.15578/jkn.v14i1.6861.
[5] E. E. Barus, R. K. Pingak, and A. C. Louk, “Otomatisasi Sistem Kontrol Ph Dan Informasi Suhu Pada Akuarium Menggunakan Arduino Uno Dan Raspberry Pi 3,” J. Fis. Fis. Sains dan Apl., vol. 3, no. 2, 2018, doi: 10.35508/fisa.v3i2.612.
[6] Y. Rahmanto, A. Rifaini, S. Samsugi, and S. D. Riskiono, “Sistem Monitoring Ph Air Pada Aquaponik Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno,” J. Teknol. dan Sist. Tertanam, vol. 1, no. 1, 2020, doi: 10.33365/jtst.v1i1.711.
[7] A. Saputra, “Pengukur kadar keasaman dan kekeruhan air berbasis arduino,” Fak. Tek. Univ. Muhammadiyah Surakarta, 2016.
[8] Alimuddin, “Sistem Kendali Dan Monitoring Kadar Ph, Suhu Dan Level Air Pada Kolam Pembenihan (Hatchery) Udang,” Tesis Univ. Hasanuddin Makassar, 2013.
[9] I. K. N. Ngawit, N. M. L. Ernawati, and N. Farida, “Peningkatan Produktivitas Petani Lahan Kering Melalui Optimalisasi Penerapan Sistem Usahatani Ekologis Terpadu Di Desa Akar-Akar Kabupaten Lombok Utara,” Abdi Insa., vol. 7, no. 2, 2020, doi: 10.29303/abdiinsani.v7i2.316.
[10] Aquaponics Food Production Systems. 2019. doi: 10.1007/978-3-030-15943-6.
[11] R. Fajrin, “Urgensi Telaah Sejarah Peradaban Islam Memasuki Era Revolusi Industri 4.0,” Intizam, J. Manaj. Pendidik. Islam, vol. 2, no. 2, 2019.