Uji Model Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Metode Propagasi Balik Terhadap Sebaran Particulate Matter (Pm10) Di Kota Tangerang

Main Article Content

Mohammad Hairidzulhi Henderi Henderi Al Bahra Bin Ladjamudin

Abstract

Kualitas udara yang buruk, terutama terkait dengan sebaran Particulate Matter (PM10), telah menjadi isu lingkungan yang signifikan dalam lingkungan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network) dengan metode propagasi balik dalam memprediksi sebaran partikel PM10 di Kota Tangerang. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa Jaringan Syaraf Tiruan memiliki kemampuan untuk mengenali pola kompleks dalam data lingkungan dan dapat menjadi metode yang berguna untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas udara. Data hasil pengamatan berupa parameter cuaca antara lain suhu, kelembapan, curah hujan dan lama penyinaran matahari serta kadar particulate PM10. Data diambil dari januari 2010 hingga desember 2019. Metode propagasi balik digunakan untuk melatih model agar dapat mengenali hubungan antara variabel-variabel tersebut dan konsentrasi partikel PM10. Hasil uji model menunjukkan bahwa Jaringan Syaraf Tiruan dengan metode propagasi balik mampu memberikan prediksi yang cukup akurat terkait sebaran partikel PM10 di Kota Tangerang.

Article Details

How to Cite
Hairidzulhi, M., Henderi, H., & Ladjamudin, A. B. B. (2024). Uji Model Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Metode Propagasi Balik Terhadap Sebaran Particulate Matter (Pm10) Di Kota Tangerang. ICIT Journal, 10(1), 1-11. https://doi.org/https://doi.org/10.33050/icit.v10i1.3071
Section
Articles