Penerapan metode Data Mart Query (DMQ) dalam Distributed Database System
Main Article Content
Abstract
Seiring dengan kemajuan zaman, laju pertumbuhan IPTEK yang semakin pesat mendorong perkembangan teknologi jaringan. Suatu informasi disalurkan antara satu database dengan database yang lain memungkinkan untuk saling berhubungan dalam suatu sistem database yang terdistribusi. Namun dengan banyaknya pengguna teknologi informasi dalam suatu jaringan, membuat suatu sistem kadang berjalan lambat. Selain itu banyaknya data yang tersebar dalam suatu sistem database yang terdistribusi, mengakibatkan terjadinya proses query besar-besaran pada saat setiap kali membutuhkan data. Dengan menggunakan Data Mart Query, memungkinkan sebuah display data dapat ditampilkan dengan cepat. Dengan kata lain, metode Data Mart Query dapat langsung menampilkan source code pada display dan proses query yang dikerjakan pada engine. Dalam artikel ini, diidentifikasikan masalah yang dihadapi dalam suatu sistem yang terdistribusi khususnya masalah dalam menampilkan view ke pengguna, definisi dari Data Mart Query tersebut, arsitekturnya dalam sebuah data-base, keuntungan dan kelemahan dari Data Mart Query, algoritma serta manfaat dari metode ini. Pada implementasinya, ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP serta contoh view dengan menggunakan Data Mart Query. Kontribusi metode Data Mart Query dalam Distributed Database System merupakan suatu solusi yang sangat membantu kebutuhan user pada proses display data yang sebelumnya sangat lambat dan tidak efisien.
Downloads
Article Details
References
DeWitt. D.J., Gray.J. Parallel Database Systems (1992). The Future of High Performance Database Processing. San Francisco: Computer Sciences Department, University of Wisconsin.
Filipova Nadezhda dan Filipov Filcho (2008). Development Of Database For Distributed Information Measurement And Control System University of Economics. Varna,Bul. Kniaz Boris I.
Hamidah Ibrahim (2001). Deriving Global And Local Integrity Rules For A Distributed
Database. Departement of Computer Science Faculty of Computer Science and Information Technology, University Putra Malaysia 43400 UPM Serdang.
Huang Yin-Fu dan JYH-CHEN HER (2001). Fragment Allocation in Distributed Database Design. Nasional Yunlin Universitas Sains dan Teknologi Yunlin. Taiwan 640,R.O.C.
Lin. J. L., Dunham M. H. and Nascimento M. A. (1997) A Survey of Distributed Database Checkpointing. Texas: Department of computer science and engineering, Shoutern Methodist University.
Mitchell Carolyn (2004). Component of a distributed database. Department of Computer science, Norfolk state University. Stanchev Lubomir (2001). Semantic Data Control In Distributed Database Environment. University of Waterloo.
Stephane Gangarski, Claudia Leon, Hurbert Naacke, Marta Rukoz and Pablo Santini (2006). Integrity Constraint Checking In Distributed Nested Transactions Over A Database Clustur. Laboratorie the Information Paris 6. University Pierre et Marie Curie 8 rue du Capitaine Scott, 75015, Paris. Centro de Computacion Paralela Y Distribuida, Universidad Central de Venezuela. Apdo. 47002, Los Chaguaramos, 1041 A, Caracas, Venezuela.
Steven P Coy (2008). Security Implications of the Choice of Distributed Database Management System Model: Relational Vs Object Oriented. University of Maryland.
Supranto(2000). Statistik Teori dan Aplikasi, Erlangga.