BALANCED SCORECARD SEBAGAI SALAH SATU METODE PENGUKURAN KINERJA PADA SEBUAH PERUSAHAAN PERBANKAN

Main Article Content

Kristiana Kristiana Sri Rahayu

Abstract

Pengukuran kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi, karena tanpa memiliki pengukuran kinerja yang komprehensif suatu organisasi tidak akan mampu mengendalikan organisasinya dengan baik. Pengukuran kinerja hanya dari perspektif keuangan saja terbukti kurang memberikan hasil yang optimal bagi perusahaan dan hanya mengacu pada angaran tahunan perusahaan. Oleh karena itu diperlukan suatu metode pengukuran kinerja yang dapat memberikan gambaran keberhasilan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Balanced Scorecard merupakan suatu metode pengukuran yang memandang kinerja perusahaan dari empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. Selain itu, balanced scorecard juga lebih dari sekadar sistem pengukuran taktis atau operasional. Perusahaan yang inovatif menggunakan metode ini sebagai sebuah sistem manajemen strategis, untuk mengelola strategi jangka panjang. Perusahaan menggunakan fokus pengukuran scorecard untuk menghasilkan berbagai proses manajemen penting, yaitu memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi, merencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis. Implementasi pada balanced scorecard bergantung kepada kebijakan organisasi. Tulisan ini membahas bagaimana membangun balanced scorecard, meliputi menentukan tujuan strategis, ukuran yang digunakan, target yang ingin dicapai serta inisiatif dan mengimplementasikannya pada perusahaan perbankan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
K. Kristiana and S. Rahayu, “BALANCED SCORECARD SEBAGAI SALAH SATU METODE PENGUKURAN KINERJA PADA SEBUAH PERUSAHAAN PERBANKAN”, CCIT (Creative Communication and Innovative Technology) Journal, vol. 3, no. 1, pp. 68-83, Sep. 2009.
Section
Articles

References

Kristiana (2006). Tesis Program Studi Magister Manajemen Sistem Informasi. “Aplikasi Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard Studi Kasus Citibank Indonesia” . Jakarta : Fakultas Sistem Informasi. Universitas Gunadarma.
Hendricks, Kevin and Christine Wiedman (2004). “The Balanced Scorecard : To adopt or not to adopt ?”. Ivey Business Journal.
Gaspersz, Vincent ( 2003). Sistem Manajemen Terintegrasi : Balanced Scorecard Dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah, Gramedia, Jakarta
Budiarti, Isniarti (2007).”Balance Scorecard Sebagai Alat Ukur Kinerja dan Alat Pengendali Sistem Manajemen Strategis”. Majalah Ilmiah Unikom, Vol.6, hlm. 51-59.
Kaplan, Robert S. and Norton, David P. (1996) Balanced Scorecard, Erlangga, Jakarta
Singgih, Moses L., dan Octavia, Renny (2001). “Pengukuran dan Analisa Kinerja dengan Metode Balanced Scorecard di PT. X”. Jurnal Teknik Industri Vol.3, No.2, Desember 2001, Hal 48 – 56.
7.R.H.N., Imelda (2006). “Implementasi Balanced Scorecard Pada Organisasi Publik”, Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra.